ASMARA SATU KETIKA
Ketika kubuka jendela kegetiran datang menyergap, ahApakah karena hembusan angin bawa aroma rumput basah?Gemuruh air hujan menumpas nyanyiankutentang asmara yang sirna terkubur dalam dadaAku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati
Ketika 'ku berjalan sendiri menyusuri sungai berlikuApakah langkah kubawa ke hulu ataukah ke muara?Gemuruh suara hati menikam kebisuanketika cintaku kandas terkubur dalam jiwaAku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati
(hm... ha ha hu hu hu hu hu) hu......
Gemuruh air hujan menumpas nyanyiankutentang asmara yang sirna terkubur dalam dadaAku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati
Oh, malam dengarkanlah syair dari nyanyiankuBarangkali akan dapat menolongkuCoba bawakan dia meski hanya lewat mimpiOh, kelam bicaralah, ho ho, demi semi cintakuhu ho.... ho ho ho ho demi semi cintakuhu ho.... ho ho ho ho demi semi cintakuhm....... hm hm demi semi cintakuhu ho.... ho ho ho ho demi semi cintaku
Ketika kubuka jendela kegetiran datang menyergap, ahApakah karena hembusan angin bawa aroma rumput basah?Gemuruh air hujan menumpas nyanyiankutentang asmara yang sirna terkubur dalam dadaAku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati
Ketika 'ku berjalan sendiri menyusuri sungai berlikuApakah langkah kubawa ke hulu ataukah ke muara?Gemuruh suara hati menikam kebisuanketika cintaku kandas terkubur dalam jiwaAku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati
(hm... ha ha hu hu hu hu hu) hu......
Gemuruh air hujan menumpas nyanyiankutentang asmara yang sirna terkubur dalam dadaAku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati
Oh, malam dengarkanlah syair dari nyanyiankuBarangkali akan dapat menolongkuCoba bawakan dia meski hanya lewat mimpiOh, kelam bicaralah, ho ho, demi semi cintakuhu ho.... ho ho ho ho demi semi cintakuhu ho.... ho ho ho ho demi semi cintakuhm....... hm hm demi semi cintakuhu ho.... ho ho ho ho demi semi cintaku